Expressing Prohibition adalah cara untuk menyatakan larangan atau sesuatu yang tidak diperbolehkan. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara dan bentuk yang digunakan untuk mengekspresikan larangan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai arti, rumus, penggunaan, dan contohnya.
1. Arti
Prohibition atau larangan adalah ungkapan yang digunakan untuk melarang seseorang melakukan sesuatu. Dalam konteks ini, biasanya diungkapkan dengan menggunakan kata-kata seperti “don’t,” “must not,” atau “cannot” yang semuanya menunjukkan bahwa suatu tindakan dilarang.
2. Rumus
Berikut adalah beberapa bentuk umum untuk mengekspresikan prohibition dalam bahasa Inggris:
a) Menggunakan “Must not”
- Rumus: Subject + must not + base verb (V1)
- Must not atau mustn’t berarti bahwa sesuatu itu dilarang secara tegas.
b) Menggunakan “Don’t” atau “Do not”
- Rumus: Don’t + base verb (V1)
- Bentuk ini digunakan untuk memberikan larangan dalam percakapan sehari-hari dengan lebih sederhana.
c) Menggunakan “Cannot” atau “Can’t”
- Rumus: Subject + cannot/can’t + base verb (V1)
- Cannot mengekspresikan larangan dalam situasi yang lebih formal atau lebih umum, menunjukkan bahwa sesuatu tidak mungkin atau tidak diperbolehkan.
d) Tanda-tanda larangan (signage)
- Bentuk imperatif dalam papan peringatan atau tanda, sering kali tanpa subjek.
- Misalnya, “No Smoking” atau “No Parking.”
3. Penggunaan
Setiap bentuk prohibition memiliki konteks dan intensitas yang berbeda, berikut penjelasannya:
- “Must not”: Digunakan ketika aturan atau larangan sangat kuat atau resmi. Ini menandakan bahwa melakukan sesuatu tersebut akan mengakibatkan konsekuensi serius.
- Contoh: “You must not enter this area without permission.”
- “Don’t” atau “Do not”: Digunakan untuk percakapan sehari-hari atau situasi yang tidak terlalu formal. Biasanya diucapkan kepada teman, keluarga, atau rekan kerja.
- Contoh: “Don’t touch the stove, it’s hot.”
- “Cannot” atau “Can’t”: Digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang tidak diperbolehkan melakukan sesuatu, biasanya berdasarkan peraturan atau ketidakmungkinan.
- Contoh: “You cannot park here; it’s a fire zone.”
- Tanda Larangan: Biasanya ditemukan di tempat-tempat umum dengan bahasa singkat dan padat untuk mengarahkan perilaku tertentu.
- Contoh: “No Smoking” (Dilarang merokok).
4. Contoh Kalimat
- Must not:
- “Students must not cheat during exams.” (Siswa tidak boleh menyontek selama ujian.)
- Don’t:
- “Don’t play with matches.” (Jangan bermain dengan korek api.)
- Cannot:
- “You cannot bring pets into the restaurant.” (Kamu tidak boleh membawa hewan peliharaan ke restoran.)
- Tanda Larangan:
- “No Littering.” (Dilarang membuang sampah sembarangan.)
Dengan berbagai cara ini, larangan bisa dinyatakan dengan jelas dalam berbagai situasi sesuai dengan tingkat formalitas dan konteksnya.